PT Gaya Makmur Mobil (Distributor Tunggal FAW Truck Indonesia)

Mengenal Area Blind Spot pada Mobil Truk

 

Pernahkah #SobatGaya mendengar atau melihat istilah Blind Spot? Jika #SobatGaya adalah seorang pengendara dan pernah berada di area belakang dengan truk solar atau truk besar lainnya, mungkin pernah melihat tanda bertuliskan tersebut.

Mengenal apa itu blind spot sangat bermanfaat untuk semakin menjamin keamanan #SobatGaya dan keluarga.

Apa itu Bind Spot?

Blind spot adalah titik buta kendaraan dimana, jarak bidang pandang tidak terlihat oleh pengemudi atau operator saat berkendara. Lalu mengapa mengetahui titik buta kendaraan ini sangat penting? Karena titik buta menjadi salah satu penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas. Sekitar 60% pengemudi atau pengemudi yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengaku tidak memperhatikan keberadaan kendaraan lain di sekitarnya.

Faktor penyebab perbedaan blind spot adalah terbatasnya jangkauan kaca spion, muatan yang dibawa sehingga mengaburkan pandangan, serta desain kendaraan yang sangat bervariasi. Setiap pengemudi harus mempertimbangkan titik buta mereka sendiri, karena titik buta antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya berbeda-beda.

Selain pengemudi, setiap pabrikan kendaraan juga memperhatikan blind spot pengemudi. Seiring berjalannya waktu, banyak pabrikan mobil ternama yang menambahkan fitur baru untuk mengurangi titik buta atau kurangnya jangkauan pengemudi.

Area Blind Spot pada Mobil Truk

Walaupun setiap kendaraan memiliki titik buta yang berbeda bergantung pada jenis serta muatan kendaraan. Salah satu area buta yang paling fatal dimiliki oleh kendaraan besar, truk. Kenali empat area atau blind spot mobil truk untuk menghindarinya.

1. Area Belakang Truk

Bagian belakang truk adalah blind spot terbesar yang dimiliki oleh truk karena dapat terblokir, apalagi saat truk memuat banyak muatan. Hal ini membuat pengemudi truk kesulitan untuk melihat apa pun di kaca spion saat mengemudi. 

Tidak hanya muatan, terkadang box truk menjadi kendala saat bagian belakang truk tidak terlihat sehingga membuat bagian ini sangat berbahaya, apalagi ada mobil kecil di belakang truk.  

2. Area Samping Kiri Truk 

Blind spot truk selanjutnya terletak di samping depan dan samping kiri dengan jarak kurang lebih 3 meter atau memanjang hingga tiga lajur kiri. Juga sangat sulit bagi pengemudi truk untuk melihat titik buta di sebelah kiri karena mereka biasanya mengemudi di sebelah kanan. 

Untuk melihat blind spot di sebelah kiri, biasanya pengemudi truk harus berbelok ke kiri terlebih dahulu yang dapat mengganggu saat berkendara. Itu sebabnya kebanyakan pengemudi truk biasanya mengundang teman dalam perjalanannya. 

Selain menjadi teman ngobrol, mengajak teman juga bisa membantunya melihat titik buta di sebelah kiri. Sehingga jika ada kendaraan yang berada cukup dekat pada titik ini dapat diidentifikasi.

3. Area Samping Kanan Truk 

Sisi kanan juga merupakan blind spot truk. Titik buta kanan biasanya dimulai di sisi kanan taksi dan membentang di sepanjang sisi kanan truk hingga tiga lajur lalu lintas kanan. 

Walaupun pengemudi truk biasanya dapat melihat kaca spion sebelah kanan, namun terkadang ada beberapa barang yang tidak dapat dilihat dari kaca spion. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika #SobatGaya berencana untuk melewati atau mengemudi di sisi kanan truk. 

4. Area Depan Truk 

Seperti yang #SobatGaya ketahui, truk memiliki titik buta depan di bagian bawah jendela utama atau disebut juga kaca depan. Blind spot truk bagian depan biasanya berkisar 2 meter dan bisa sangat berbahaya, terutama jika pengemudi lain terlalu dekat dengan truk karena pengemudi truk tidak dapat melihat kendaraan di depannya. 

Tentunya jika hal ini terjadi dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan tidak hanya pengemudi truk, tetapi juga pengemudi lainnya. Berkendaralah pada jarak yang aman dengan perhitungan tepat untuk menghindari kecelakaan. 

Mobil Truk FAW Terbukti Aman & Nyaman

Selain memiliki teknologi yang unggul, kenyamanan & keamanan FAW Trucks pun sudah tidak diragukan lagi. Ini bisa dibuktikan dengan fitur-fitur yang dimiliki GMM, yakni:

  • Sistem A/C Air Conditioner dengan Kontrol Otomatis dan Sistem Audio + Port USB.
  • Kabin yang luas dan Sistem Kemudi dengan Roda Kemudi P/S dan Tilt Steering.
  • Kluster instrumen dengan MID Memudahkan pengecekan, mempertahankan dan mengidentifikasi awal masalah pada kendaraan.
  • Kekuatan kabin dan keamanan kabin yang dibuktikan dengan sertifikasi ECE-R29 dengan kabin terapung penuh empat titik, seluruh kabin dapat bergeser ke halaman belakang hingga 200mm.
  • Sistem pengereman Full Air Brake (ABS) dan terdapat Auto Slack Adjuster
3,005 Views

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *